PWI Kota Magelang

Selincah Jurnalistik, Sejujur Documentary, Sedalam Feature

Kisah-kisah ayah ibu Adam dan Hawa, kisah-kisah awal nabi dan rasul, hingga kisah-kisah kesatriaan nusantara dituturkan dari dongengan lisan kakek nenek dahulu kala.

Guratan pada batu-batu dan dinding-dinding gua, Mohenjo-daro, Harappa, Mesopotamia, kepada relief pyramid Mesir, Mexican Maya, relief kisah pada candi-candi di Nusantara;

Lalu artefak-artefak papirus di China yang muncul sebagai awal sejarah penulisan pada daun dan kertas;

Hingga penulisan Quran, Bible, lembaran-lembaran lontar Sutasoma, Negarakertagama;

Kemudian James Watt menggerakkan energi uap memekanisasi mesin-mesin sampai tiba era revolusi industri saat Johannes Gutenberg menduplikasi masif kertas bercetak membuat buku dan kitab hingga ke tangan kita tiga abad lalu;

Sampai masa ketika Tirtoadisuryo, Rohanna Koedoes, Moh. Hatta, Soekarno, Soewardi Soerjaningrat, Samanhoedi, Sajoeti Melik, SK Trimoerti, Adam Malik;

Dari Medan Prijaji, Indonesia Merdeka, Slompret Melajoe, Soematra Courant, Deli Courant, Oetoesan Minahassa, Asia-Raja, Indonesia Raja, Poetri Hindia, Harian Ra’jat, Daoelat Rakjat, Suluh Indonesia, Sinar Baru, sinar harapan, suara pembaharu, suara karya, dan berpuluh media suara rakyat, pun suara kapital dan suara penguasa, ataupun yang saling berkelindan diantaranya.

Dari media cetak, kepada media radio RRI, TVRI, dan cyber media kini;

Dari lisan, relief gambar, tulisan, multimedia, hingga sosial media, suatu media sosial yang terlampau sering disikapi diperlakukan warganet sebagai laman individual.

Sebuah ekspresi dalam ranah elektromagnetik dari kecepatan frekuensi suara, hingga frekuensi kerdipan mata, informasi menyeruak penuh sontak nan banyak bertebar hoax.

“Dalam kecepatan media dituntut menjunjung tinggi fakta kebenaran dan memiliki kedalaman.
Fight againts hoax!”

Demikian pesan ketua PWi Jateng Amir Machmud, dalam sebuah kesempatan pelantikan dan orientasi pengurus PWI kota Magelang di hotel Atria, 30 September 2017.

Suatu evolusi komunikasi dari gelombang suara partner bicara, gurat bebatuan, daun dan kertas, cetak, kembali kepada gelombang, cyber, dalam ranah getaran, amplitudo, serta masa dan tantangan yang tak lagi sama.

Selamat bekerja PWI kota Magelang.

Scroll to Top