Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan Adam alaihis salam untuk dijadikan sebagai Khalifah di muka bumi, mengelola bumi ini beserta segala isinya. Namun sebelum diturunkan ke bumi, ia ditempatkan di Surga. Saat masih di Surga, Allah subhanahu wa ta’ala juga menciptakan seorang pasangan untuk mendampinginya yang kemudian diberi nama Hawa alaihas salam (Q.S.: Al-Baqarah ayat 35). Sebelum diturunkan ke bumi Adam alaihis salamdan Hawa alaihas salamtergoda Iblis melanggar larangan Allah subhanahu wa ta’ala dengan memakan buah Khuldi. Insiden inilah yang akhirnya menjadi sebab keduanya diturunkan ke bumi (Q.S.: Al-Baqarah ayat 30 – 39 / Q.S.: Al-A’raf ayat 11-25). Lalu Adam alaihis salam  dan Hawa alaihas salam menyesali perbuatannya dan bertaubat. Allah subhanahu wa ta’ala kemudian menerima taubat keduanya lalu menunjuk Adam sebagai Rasul-Nya (Q.S.: Thaha ayat 122)..

himalaya1
Nabi Adam alaihis salam diturunkan ke bumi di pegunungan tertinggi saat itu. Dan inilah pegunungan tertinggi di bumi saat ini, Gunung (Pegunungan) Himalaya…

Nabi Adam alaihis salam diturunkan ke bumi terpisah jauh dari isterinya Hawa alaihas salam. Menurut suatu riwayat, Nabi Adam alaihis salam diturunkan di daerah yang sekarang disebut India, dalam riwayat lain disebutkan di daerah Sri Lanka. Ada juga pendapat bahwa Nabi Adam alaihis salam diturunkan di gunung tertinggi di dunia, yaitu di Gunung Everest di Himalaya. Sementara Hawa alaihas salam  diturunkan di Jeddah, bagian dari kota Makkah. Tapi ada juga yang menyebutkan Hawa alaihas salam  diturunkan di tempat yang sekarang bernama Irak.

Setelah saling mencari, dengan petunjuk Allah Swt. dan bimbingan Malaikat Jibril, Nabi Adam as dan Hawa akhirnya bertemu di Jabal Rahmah, di padang Arafah. Bayangkan, bagaimana haru biru dan dahsyatnya pertemuan dua insan manusia pertama yang terjadi di tempat ini. Kesepian dan kerinduan yang terpendam akhirnya terobati. Maka Jabal Rahmah di Arafah jadi tempat bersejarah. Tempat ini merupakan tempat yang istimewa bagi ummat Islam di seluruh dunia yang menunaikan haji karena di tempat inilah dilaksanakan salah satu rukun haji yakni wukuf, tidak ada haji bagi jamaah haji yang tidak melakukan wukuf. Inilah tempat untuk mengenang pertemuan Nabi Adam as dengan Hawa.

.

jabalrahma
Jabal Rahmah di Padang Arafah. Inilah tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa. Ya, di tugu (monumen) itu…

.

Setelah bertemu dengan isterinya Hawa di Jabal Rahmah ini, Nabi Adam as mengajak isterinya ke tempat semula ia diturunkan di bumi dan membina keluarga di tempat ini. Salah satu bukti yang mendukung pendapat ini adalah ditemukannya jejak kaki raksasa di Sri Lanka yang diduga merupakan jejak kaki Nabi Adam as. Menurut riwayat, Nabi Adam as bertubuh setinggi 60 hasta (sekitar 27 meter).

Sosok Nabi Adam as sangat beradab dan memiliki ilmu yang tinggi (QS al-Isra ayat 70 / QS at -Tin ayat 4). Keluarga Nabi Adam dan Hawa melahirkan 20 pasang kembar putra-putri. Anak Nabi Adam as yang sering disebut di antaranya Qabil dan Iqlima, Habil dan Labuda. Saat keempat anaknya ini telah dewasa, Nabi Adam as mendapat petunjuk dari Allah Swt untuk menikahkan anak-anaknya ini secara bersilangan, yaitu Qabil dengan Labuda dan Habil dengan Iqlima. Namun Qabil menolak karena Iqlima lebih rupawan dibanding Labuda.

.

habil-kabil3
Dua putra Nabi Adam. Qabil seorang petani gandum, dan Habil seorang penggembala kambing domba…

.

Atas petunjuk Allah Swt., Nabi Adam as menyuruh kedua putranya untuk berkurban dan barang siapa yang qurbannya diterima, maka dialah yang berhak memilih jodohnya. Habil kemudian mempersembahkan kambing kesayangannya, sedangkan Qabil menyerahkan sekarung gandum yang paling jelek yang dimilikinya. Maka Allah Swt. menerima qurban Habil. Namun Qabil ‘berontak’ dan malah membunuh saudaranya Habil. Inilah peristiwa pembunuhan pertama yang terjadi di bumi. Bagaimana Qabil membunuh Habil? Dan apa yang terjadi pada Qabil setelah membunuh Habil? Baca sejarahnya pada artikel ini: Peristiwa Pembunuhan Pertama di Bumi (Kisah Qabil dan Habil).

Nabi Adam as diperkirakan hidup selama 930 tahun setelah penciptaan (sekitar 3760 – 2830 SM). Menurut hadits, di saat-saat akhir hidupnya Nabi Adam merindukan untuk memakan buah Surga. Ketika anak-anaknya hendak mencari buah Surga, mereka bertemu sejumlah malaikat yang membawa kain kafan, sekop dan cangkul. Para malaikat bertanya, “Wahai anak-anak Adam, apa yang kalian cari? Atau apa yang kalian mau? Dan ke mana kalian pergi?” Mereka menjawab, “Bapak kami sakit, dia ingin makan buah dari surga.” Para malaikat menjawab, “Pulanglah, karena ketetapan untuk bapak kalian telah tiba.” Lalu para malaikat datang. Hawa melihat dan mengenali mereka, dan Nabi Adam berkata kepada Hawa, ’Menjauhlah dariku. Aku pernah melakukan kesalahan karenamu. Biarkan aku dengan malaikat Tuhanku Tabaraka wa Taala… (hadis ini diriwayatkan oleh Abdullah bin Imam Ahmad, selengkapnya bisa dibaca di sini). [a]

Nabi Adam dan Siti Hawa sebagai manusia pertama dan nenek moyang kita telah melahirkan 11 kali, sepuluh kali melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan. Sementara yang terakhir ia hanya melahirkan satu anak laki-laki yang diberi nama Syits, yang kemudian menjadi seorang Nabi. Dengan demikian Nabi Adam dan Hawa memiliki 21 anak, sepuluh perempuan dan sebelas laki-laki.

Nabi Adam as. wafat dalam usia seribu tahun, dan setahun kemudian disusul oleh Siti Hawa. Sebagian riwayat mengatakan bahwa Nabi Adam di makamkan di Mekah berdekatan dengan makan istrinya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dikatakan: “Sesungguhnya Allah SWT menciptakan Adam as. pada hari Jum’at, dan diturunkan ke muka bumi pada hari Jum’at. Begitu pula, Nabi Adam bertobat kepada Allah SWT setelah memakan buah terlarang pada hari Jum’at, dan Nabi Adam wafat pada hari Jum’at pula.”

Nabi Adam terus berdakwah di kalangan anak cucunya, mengajak mereka mengamalkan ajaran Allah untuk menyembah-Nya, berbuat baik kepada sesama, jujur, dan saling menolong. Dalam riwayat, Nabi Adam wafat dalam usia seribu tahun setelah sebelumnya menderita sakit selama 11 hari. Setahun kemudian Hawa meninggal. Sebagian riwayat menyatakan Nabi Adam dimakamkan di kota Mekah dan Hawa dimakamkan di kota Jedah.