Tanggal 19 September diperingati sebagai World Cleanup Day Internasional. Pondok Pesantren Selamat Kota Magelang mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan mengurangi dampak sampah plastik. Kegiatan ini dilakukan serentak di 157 negara di seluruh belahan dunia.
Kegiatan para santri dalam World Cleaning Day ini dipimpin langsung oleh Bapak KH. Abdurrosyid Achmad, M.Hum selaku Pengasuh Utama Pondok Pesantren Selamat Kota Magelang.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang dan jajarannya.
Sampah merupakan masalah serius di berbagai tempat. Terlebih lagi sampah plastik yang sangat sulit untuk terurai. Kegiatan World Clean Day berkonsentrasi kepada pengolahan sampah plastik. Pondok pesantren selamat memulai memikirkan bagaimana caranya mendaur ulang sampah plastik yang tidak terurai.
Seluruh santri putra dan santri putri pondok pesantren selamat belajar memilah sampah dengan baik. Di Pondok Pesantren Selamat selalu menerapkan dasar bahwa “kebersihan sebagian dari Iman”. Pondok pesantren selamat mempunyai berbagai macam bidang pengelolaan seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Setiap bidang nya santri menggunakan olahan sampah organik maupun anorganik. Bidang perkebunan menggunakan bekas botol minuman, plastik minyak goreng, plastik sabun cuci yang digunakan sebai wadah tanaman. Bidang pertanian dan perternakan menggunakan sampah organik kompos dan fermentasi. Bidang perikanan menggunakan limbah dapur seperti sisa potongan sayur sebagai pakan ikan.
Pondok Pesantren Selamat selalu mencoba memberikan kesadaran penuh tentang menjaga kebersihan. Tidak hanya mengikuti satu momen kegiatan. Menjaga kesehatan adalah kewajiban pribadi. Pondok Pesantren Selamat menanamkan pemikiran bahwa lingkungan yang terjaga dan sehat akan membentuk pribadi yang baik dan berakhlaq mulia.