Kota Magelang, 27/12/2021. Pondok Pesantren Sekolah Alam dan Kemanusiaan Terbuka (Pontren SELAMAT) Kecamatan Magelang Utara, mewisuda 11 santrinya yang telah lulus S1. Para santri adalah lulusan Universitas Nahdlatul Ulama Lampung angkatan 2017.
Para wisudawan tersebut terdiri atas empat laki-laki dan tujuh perempuan. Mereka berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan dua santri dari Teknik Informatika. Selebihnya dari Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Teknik Elektro, Sistem Informatika, Sistem Informasi, dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Pengasuh utama Pontren SELAMAT, KH. Abdurrosyid Achmad mengungkapkan, pondoknya mewajibkan santri untuk memilih salah satu pilihan selepas lulus dari pendidikan setingkat SMA/SMK. Yakni melanjutkan studi S1 atau berkewirausahaan. Abdurrosyid menyebut, sebelas santri asuhannya sejak mereka lulus SD memilih dua opsi yang ditawarkan Ponpes SELAMAT.
“Alhamdulillah tahun 2017 mereka diterima Universitas Nahdlatul Ulama Lampung. Selama empat tahun itulah mereka menempuh studi,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Selain menempuh studi akademis, mereka belajar tentang kewirausahaan dan melakukan pengabdian pada masyarakat. Rosyid pun berharap, mereka senantiasa mendapatkan pertolongan, hidayah, dan keberkahan dari Allah SWT.
Terus Belajar
Lebih lanjut, Kyai yang juga hampir menyelesaikan studi S3 nya ini meminta, para santrinya tidak lelah untuk terus belajar mengaji maupun ilmu pengetahuan. Karena itu modal untuk membangun bangsa Indonesia dan mengabdi kepada masyarakat.
Selain wali santri dan para kyai atau tokoh agama, hadir dalam acara wisuda tersebut, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz, beserta Kabag Kesra, Sekda dan Kepala Kemenag kota Magelang. Aziz pun meminta, sebelas santri yang lulus S1 ini tetap berbesar hati dan tidak boleh rendah diri.
“Santri harus bangga, bukan bangga karena sombong. Tetapi karena Anda sudah dapat jalan oleh Allah untuk mempelajari agama dengan mendalam,” harapnya.
Sementara itu salah seorang peserta wisuda, Mariam Bilqis Anjani, mengungkapkan, bahwa apa yang telah ia raih adalah sebuah perjuangan panjang yang tidak mudah.
“Alhamdulillah akhirnya kita bisa menyelesaikan kuliah ini, setelah beberapa tahun harus berjuang negeri orang. Dengan usaha dan doa dari semuanya, perjuangan ini akhirnya bisa mewujudkan hasil, untuk melanjutkan perjuangan berikutnya,” ungkap Anjani.***
Sumber: https://sinerginews.co.id/2021/12/27/pontren-selamat-wisuda-belasan-santrinya/